Project Image

 

A.     Visi

TERWUJUDNYA PERADABAN KASIH DALAM MASYARAKAT INDONESIA YANG SEJAHTERA, BERMARTABAT, DAN BERIMAN.”

 

B.     Misi

1.      Meningkatkan mutu kehidupan bersama umat terutama kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, difabel, kaum tani, nelayan, buruh, dan sektor ekonomi kecil.

2.      Meningkatkan partisipasi umat, baik laki-laki maupun perempuan, dalam memperjuangkan kebijakan publik yang bermartabat dan adil, melestarikan lingkungan sebagai rumah bersama dan nilai-nilai budaya setempat.

3.      Menyelenggarakan formasio iman yang integral, berjenjang, dan berkelanjutan yang bercirikan cerdas, tangguh, misioner, dan dialogal.

4.      Menyelenggarakan pendidikan yang komprehensif, integral, berwawasan kebangsaan, dan berlandaskan Pancasila bagi masyarakat.

5.      Mengembangkan kerja sama di berbagai tingkat dan berbagai bidang kehidupan yang menyangkut kesejahteraan, martabat manusia, dan keberimanan.

Pengantar Rama Paroki

Gereja adalah persekutuan umat Allah yang beriman kepada Allah (Ef 1:22; 1 Kor 15:9). Pengertian ini menandaskan bahwa Gereja jangan lah hanya dipandang sebagai sebuah organisasi belaka, namun sebagai sebuah organisme.  Organisme menujuk suatu komunitas manusia beriman, yang bernafas, berefleksi, berdiskresi, bekerjasama, saling mengasihi dan melayani.

Pada usia yang ke-8 sebagai sebuah Paroki, Dewan Pastoral Paroki St. Ignatius Krapyak mengawali penggunaan SIstem Informasi Terpadu Umat Paroki yang digerakkan oleh Tim Litbang Paroki. Sistem ini diciptakan bukan pertama-tama untuk mengutamakan sisi organisasi belaka dalam diri Gereja, namun sebagai supporting system agar pertumbuhan organisme Gereja semakin berkembang dan berkualitas. Pelayanan digital yang dibuat dalam system ini bukan untuk meniadakan perjumpaan fisik, bukan untuk meniadakan komunikasi antar pribadi dan relasi-relasi hangat dalam membangun Gereja. Semoga seluruh umat, kelompok-kelompok, dan berbagai tim pelayanan Paroki bisa memanfaatkan dengan optimal, sehingga kita semua dapat makin bergerak bersama dalam mengembangkan Paroki kita tercinta ini.

Berkah Dalem


Romo Yohanes Sunaryadi, Pr

Project Image
Project Image

PAGUYUBAN UMAT PAROKI KRAPYAK DARI MASA KE MASA

 1967 Semula hanya ada satu wilayah teritorial Krapyak (antara Jerakah dan Krapyak – atau disebut sebelah barat Kalibanteng) di bawah pelayanan pastoral Paroki Gedangan lalu dilanjutkan menjadi bagian pelayanan pastoral Paroki Katedral Randusari. 

1968  Paroki Bongsari didirikan dan diresmikan, Wilayah teritori Kalibanteng ke barat ini akhirnya berada di bawah pelayanan pastoral Paroki Bongsari

1977 Pemberkatan rumah ibadat Kapel Karyabakti (atau Kapel St Maria Purwoyoso) , 2 Januari 1977 oleh, Rm. Alexander Soetandio Djayasiswaja, Pr, (sebelum menjadi Uskup Bandung), yang saat itu masih menjadi Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang.

1978 Pembagian wilayah Krapyak menjadi wilayah Krapyak Utara, Krapyak Selatan, Jerakah dan Ngaliyan.

1982 - 20 Oktober 1982 keluar Ijin Pembangunan gedung Gereja No. 645.8/174/1984.

1983 – 18 Feb 1983 Peletakan batu pertama oleh Rm. S. Binzler SJ sebagai tanda awal pembangunan gedung gereja.

1985 - 23 September 1985 Gedung gereja telah selesai dan diadakan Upacara pemberkatan sekaligus peresmian gedung Gereja St. Ignatius Krapyak oleh Mgr. Julius Darmaatmadja, Uskup KAS pada waktu itu, dan dihadiri pula oleh Bp. Walikota Semarang Bp. Imam Soeparto.

 Pada masa inilah Wilayah Krapyak mulai berdinamika sebagai bagian dari Paroki Bongsari dengan berbagai tokoh pamong umat yang menjadi Dewan Pastoral Paroki Bongsari .

 2007 - 25 April 2007 Wilayah Krapyak menjadi Gereja Stasi - Gereja St Ignatius Krapyak yang meliputi Teritori Krapyak, Perumahan Grahapadma, Kembangarum, Perumahan Pasadena, Purwoyoso, Jerakah, Mangkang.

2007 – 30 Juli 2007 Pemberkatan Oleh Mgr Ignatius Suharyo, Uskup KAS, tanda selesai renovasi Gereja

2013 - 31 Juli 2013 menjadi Paroki Administratif - Gereja St Ignatius Krapyak sesuai SK Uskup No 0696/B/I/b-18/13 serta peresmian Rumah tinggal pastur di tanah seluas 1650 m2 di Jl Subali RT 03 RW IV Kelurahan Krapyak oleh Mgr. Johanes Pujasumarta, Uskup KAS

2015 - 31 Juli 2015 menjadi Paroki penuh - Gereja St Ignatius Krapyak sesuai SK Uskup No 0646/B/I/b-18a/15

ROHANIWAN DAN BIARAWAN BIARAWATI ASAL PAROKI KRAPYAK

1.       Rm. E. Azismardopo Subroto, SJ dari Lingkungan St Matias Krapyak

2.       Rm. A.M. Roni Nurharyanto, SJ dari Lingkungan St Matias Krapyak

3.       Sr Yudith PI (Maria Asih Budhiyanti) dari Lingkungan St Yohanes

4.       Sr Rahayu PI (Veronica Rahayu Budhiarti) dari Lingkungan St Yohanes

5.       Sr Valeri PI (Anastasia Ety Krismarini) dari Lingkungan St Yohanes , + 25 November 2024

6.   Sr Michelle, (Florentia Alexandra Indah Purnamawati Tjahyono) dari Lingkungan Yohanes Maria Vianney bergabung sebagai Suster Putri Kasih di Biara Kontemplatif para Puteri Karmel

 

PASTOR YANG BERTUGAS DI PAROKI KRAPYAK

2014 – 2019 Rm Gregorius Suprayitno, Pr

2014 – 2017 Rm Alexius Dwi Aryanto, Pr

2017 - 2023  Rm Yohanes Krismanto, Pr

2019 -           Rm Yohanes Sunaryadi, Pr     


PROFIL SINGKAT PAROKI KRAPYAK

Gereja St. Ignatius Paroki Krapyak – Semarang berlokasi di Jl. Subali Raya No. 8 Semarang. Luas teritorialnya meliputi sebagian Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Tugu dan sebagian Kecamatan Ngaliyan, dengan batas-batas pemerintahan sebagai berikut :

+      Sebelah Utara : Laut Jawa

+      Sebelah Selatan          : Jl. Suratmo Barat, Jl. Prambanan Raya, Perum BPI

+      Sebelah Barat : Kabupaten Kendal

+      Sebelah Timur : Kalibanteng Kulon, Bandara Ahmad Yani

    

Adapun secara gerejawi, batas-batas wilayah paroki meliputi :

+    Sebelah Utara    : Laut jawa

+    Sebelah Selatan : Paroki Teresia Bongsari dan Paroki Krisologus BSB

+    Sebelah Barat    : Paroki Antonius Padua Kendal

+    Sebelah Timur   : Paroki Teresia Bongsari dan Paroki St. Mikael                                                     Semarang Indah

 

Secara geografis, lingkungan di sekitar Paroki St. Ignatius Krapyak berupa dataran rendah, sebagian perbukitan dan sebagian daerah pantai. Sementara itu, jalan yang menghubungkan lingkungan atau wilayah yang satu dengan lingkungan atau wilayah yang lain berupa jalan negara, jalan propinsi, jalan kota/kabupaten serta jalan swadaya masyarakat (kampung). Umumnya jalan-jalan tersebut dalam kondisi baik, sehingga mempermudah hubungan antar umat di lingkungan maupun wilayah. Walaupun demikian, khusus untuk wilayah Jrakah yang menjadi wilayah dengan teritori terluas dan dengan kondisi letak rumah umat yang satu berjauhan dari rumah umat yang lain, pastoral dan kegiatan lingkungan/wilayah mendapat tantangan yang tidak mudah.

Paroki St. Ignatius Krapyak saat ini terdiri dari 6 wilayah dan 23 lingkungan. Saat ini, jumlah umat Paroki St. Ignatius Krapyak mencapai 2.118 orang, 783 KK, dengan perincian sebagai berikut:

 

1.  Wilayah Jrakah :

a.  Lingkungan St. Bartolomeus               : 41 KK – 101 umat

b.  Lingkungan St. Philipus                      : 37 KK –   96 umat       

c.  Lingkungan St. Teresia                        : 25 KK –   57 umat

d.  Lingkungan St. Monica                        : 29 KK –   84 umat

e.  Lingkungan St. Yohanes Maria Vianey: 30 KK –   85 umat  +

                                                      162 KK – 423 umat

2.   Wilayah Purwoyoso :               

a.  Lingkungan St. Matius                        : 27 KK –   58 umat

b.  Lingkungan St. Maria                         : 32 KK –  71 umat

c.  Lingkungan St. Thomas                     : 73 KK – 180 umat  +

                                                    132 KK – 309 umat

3.  Wilayah Pasadena :

a.  Lingkungan St. Gregorius                   : 21 KK –   67 umat

b.  Lingkungan St. Benedectus                : 35 KK –   83 umat

c.  Lingkungan St. Paulus                         : 42 KK – 114 umat

d.  Lingkungan St. Fulgentius                  : 24 KK –   85 umat  +

                                                     122 KK – 349 umat

4.  Wilayah Krapyak :

a.  Lingkungan St. Matias                      : 31 KK –   77 umat

b.  Lingkungan St. Petrus                      : 28 KK –   72 umat

c. Lingkungan St. Yohanes                    : 34 KK –   96 umat

d. Lingkungan St. Anna                         : 35 KK – 105 umat  +

                                                   128 KK – 350 umat

5.  Wilayah Graha Padma :

a.  Lingkungan St. Markus                    : 31 KK – 111 umat

b.  Lingkungan St. Lukas                       : 39 KK – 117 umat

c.  Lingkungan St. Mechtildis                 : 40 KK – 102 umat

d.  Lingkungan St. Angela                      : 35 KK – 109 umat  +

                                                  145 KK – 439 umat

6.  Wilayah Kembangarum :

a.  Lingkungan St. Faustina                  : 37 KK  –  84 umat

b.  Lingkungan St. Andreas                   : 35 KK –   97 umat

c.  Lingkungan St. Athanasius Agung    : 22 KK –   67 umat  +

                                         74 KK – 248 umat

Jadwal Ekaristi

Harian Senin - Sabtu : 05.30 ( Khusus Hari Rabu Bahasa Jawa )

Mingguan Sabtu 17.30 - Minggu 07.30

Sistem Informasi Gereja St Ignatius Krapyak

Sistem Informasi Terpadu Umat Paroki ini berbasis Data Umat KAS (Ecclesia) sebagai pondasi dalam mendukung dinamika kegiatan pelayanan di level Paroki maupun di Lingkungan 


LOGIN